Detail Kesenian

Karungut

Karungut adalah salah satu bentuk seni budaya tradisional yang khas dari suku Dayak di Kalimantan Tengah, khususnya di Kabupaten Gunung Mas. Karungut merupakan seni sastra lisan yang disampaikan melalui nyanyian dan diiringi dengan alat musik tradisional seperti kecapi, sampe, atau sape. Seni ini mengandung makna filosofis, nilai-nilai kearifan lokal, dan pesan moral yang diwariskan dari generasi ke generasi. Di Kabupaten Gunung Mas, Karungut sering dipentaskan dalam berbagai acara adat, seperti upacara pernikahan, ritual panen, penyambutan tamu, hingga festival kebudayaan. Syair-syair Karungut yang dinyanyikan biasanya menceritakan tentang kehidupan sehari-hari masyarakat Dayak, hubungan manusia dengan alam, dan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkah yang diterima. Keunikan Karungut terletak pada cara penyampaiannya yang ekspresif, menggunakan gerakan tubuh yang dinamis dan ritme musik yang khas, menciptakan suasana yang magis dan mendalam. Bagi masyarakat Dayak di Gunung Mas, Karungut bukan sekadar hiburan, melainkan juga sarana untuk mempererat persaudaraan, memperkuat identitas budaya, dan melestarikan warisan leluhur mereka. Upaya pelestarian Karungut di Kabupaten Gunung Mas terus dilakukan melalui pendidikan budaya di sekolah-sekolah, pelatihan bagi generasi muda, dan penyelenggaraan festival budaya. Dengan demikian, Karungut tetap hidup dan menjadi kebanggaan masyarakat Dayak di Kalimantan Tengah.